Sejarah Singkat Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Darul Huda 02 Karanggondang
Pada tahun 1960 di Karanggondang sudah berdiri satu Madrasah Ibtidaiyah Darul Huda yang bertempat di dukuh Tawar, satu satunya MI yang ada di Karanggondang pada waktu itu, sehingga anak-anak diwilayah Dukuh Krajan yang memiliki keinginan untuk sekolah di Madrasah harus bersekolah ke MI Darul Huda yang ada di Dukuh Tawar tersebut. Jarak antara Karanggondang Krajan dan Dukuh Tawar cukuplah jauh, yaitu sekitar 1 km, bersekolah denga berjalan kaki dan pada waktu itu jalan masih berupah tanah (karena belum ada jalan aspal). Dengan adanya kondisi seperti ini muncullah ide atau gagasan dari para tokoh agama atau sesepuh masyarakat terutama diwilayah Dukuh Krajan untuk mendirikan sebuag madrasah lagi untuk memenuhi keinginan masyarakat yang ingn bersekolah di Madrasah.
Pada tahun 1963 tokoh-tokoh agama yang ada di Karanggondang Krajan berkeinginan membuat lembaga pendidikan, namun pada waktu itu belum memiliki lahan untuk mendirikan sebuah Madrasah. Sementara masyarakat di Dukuh Krajan memiliki keinginan yang tinggi untuk memiliki sebuah lembaga dan madrasah sendiri. Kemudian pada tahu 1963 ini para tokoh masyarakat dengan tekad bulat mendirikan madrasah dengan diberi nama MI Darul Huda 02, yang kemudian dengan kesempakatan antar tokoh di Karanggondang MI Darul Huda yang ada di Dukuh Tawar dinamakan Darul Huda 1 sedangkan Mi yang baru di Dukuh Krajan ini di beri nama Darul Huda 02. Namun karena untuk sementara belum memiliki gedung sendiri, anak- anak yang bersekolah dari Dukuh Karajan ini masih dititipkan di MI Darul Huda 1 ini dan masih pergi ke sekolah ke Tawar.
Dengan berjalannnya waktu ada seorang dermawan bernama H. Kasmin (H. Abdur Rohman, nama setelah ibadah haji), mewaqarkan tanahnya kurang lebih 1.250 m2 untuk digunakan mendirikan bangunan madrasah. Kemudian dengan swadaya masyarakat dan gtong royong didirikanlah gedung madrasah yang sederhana dengan bahan bangunan dari bambu dan dinding dari anyaman bambu (gedeg, bahasa jawanya) dengan dua lokal. Padahal pada tahun 1967 waktu itu siwa MI Darul Huda 02 sudah memiliki 4 kelas, sehingga waktu sekolah harus dibagi menjadi pagi dan siang.
Pada tahun 1978 para tokoh pendiri madrasah membuat surat ijin sendiri mendirikan lembaga dengan nama Madrasah Ibtidaiyah Darul Huda 02 kepada Petinggi Desa Karanggondang, dengan membentuk sebuah kepengurusan periode pertama untuk sebuah lembaga yag resmi. Kepengurusan Periode Pertama tersebut adalah :
Kepala Desa Sebagai Pelindung
Bapak Sawijan sebagai Penasihat
Bapak Musnadi sebagai Ketua
Bapak Mulyadi sebagai Sekretaris
Bap[ak Ashadi sebagai Bendahara
Bapak Supomo sebagai seksi pembangunan
Bapak Muh Ihsan sebagai Pembantu Umum
Bapak Sokran sebagai Pembantu Umum
Bapak Solbi sebagai Pembantu Umum
Diketahui oleh Bapak Petinggi Desa Karanggondang dengan nomor SK : 165/1978 dan Surat Camat Mlonggo nomor : 405/7/78.
Dengan perkembangan MI Darul Huda II (sebelum ada perubahan penulisan dari pemerintah) sudah memiliki banguna permanen, tenaga pendidik dan peserta didik, agar supaya dapat diakui oleh pemerintah, maka pengurus lembaga yang sudah terbentuk mengajukan Surat Ijin Operasional Pendidikan di Departemen Agama Kabupaten Jepara (Sekarang Kemenag). Sehingga pada tahun 1982 MI Darul Huda II resmi terdaftar di Departemen Agama Kabupaten Jepara dan bisa mengikuti ujian persamaan dengan nomor surat : WK/5.C/447/PGM/MI/1982.
Pada tahun 1993 MI Darul Huda II mendapatlan pengakuan sebagai Madrasah dengan status Terdaftar yang dikeluarkan oleh Departemen Agama (sekarang Kementerian Agama) dengan nomor : Mk/3/PP/22.B/229/93. Pada tahun 1998 mendapat pengakuan denga status diakui oleh Departemen Agama dengan nomor : MK.09/3.a/PP.00.4/10/1998
Selanjutnya MI Darul Huda 02 Karanggondang mengikuti Akreditasi yang pertama pada tahun 2005 dengan hasil peringkat B dengan nomor piagam : Kw.11.4/4/PP.03.2/623.20.74/2005. Pada tahun 2010 juga mengikuti Akreditasi yang kedua dengan nilai B, dan pada tahun 2016 mengikuti Akreditasi yang ke 3 dengan nilai A
0 Comments
Posting Komentar